Teknologi 5G memang sedang menjadi primadona yang digandrungi seluruh dunia. Beberapa penyedia alat telekomunikasi seperti Huawei, Nokia, dan Ericsson mulai berlomba-lomba menjadi penyedia teknologi 5G ternama setelah melonjaknya permintaan akan 5G.
Dilansir dari Reuters (14/1/2020), grup lobi industri telekomunikasi GSMA memperkirakan bahwa pada akhir 2025 operator akan menghabiskan US$1 triliun untuk membangun jaringan 5G.
Huawei, pabrikan peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, mengatakan, pada Oktober bahwa mereka telah mencapai 65 kesepakatan komersial dengan setengah dari kontrak jaringan 5G yang ditandatangani di Eropa, meskipun AS meminta sekutu-sekutunya untuk mengecualikan Huawei dari kesepakatan 5G untuk alasan keamanan.
Baca Juga: Bos Huawei Tunda Waktu Pensiun, Semua Gegara Donald Trump!
Ericsson, perusahaan Swedia, mengatakan, memiliki 78 perjanjian komersial 5G dan 24 jaringan langsung di 14 negara.
Sementara Nokia, pada 9 Januari, telah menandatangani 63 kontrak 5G komersial di seluruh dunia dan memberi daya pada 18 jaringan langsung secara global.
Di kawasan Asia Tenggara, pada 25 April, Huawei menandatanganani perjanjian dengan Kamboja untuk membantunya menjadi negara pertama di Asia Tenggara dengan teknologi 5G.
"laku" - Google Berita
January 14, 2020 at 02:48PM
https://ift.tt/35NVIl5
Ajang Balap Dagang Teknologi 5G, Punya Siapa yang Lebih Laku? - WartaEkonomi.co.id
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ajang Balap Dagang Teknologi 5G, Punya Siapa yang Lebih Laku? - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment