Search

Beras Bulog Laku Terjual 250 Ton - fin

JAKARTA – Perum Bulog sejak dibuka Agustus 2019 hingga akhir 2019 telah menjual 250 ton beras premium lewat platform e-commerce bernama PangananDotCOM di aplikasi Shopee. Bahan pangan yang laris dipesan konsumen adalah produk beras.

Beberapa bahan pangan itu adalah Beras Eunak 5 kilogram (kg), Caping Emas Merah 1 kg, Beras Nanas madu 5 kg, Beras Tanimakmur 5 kg, dan Beras Selerakita 5 kg. Selain itu, ada 214 produk lainnya.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, dengan melihat penjualan yang cukup signfikan dalam aplikasi daring, maka pihaknya optimis bisa menjangkau masyarakat dengan merata.

“Peningkatan pertumbuhan transaksi pembelian melalui PangananDotCom meningkat 35 persen dari bulan Agustus 2019 saat soft launching hingga Desember 2019 kemarin. Sehingga kami terus optimis untuk menjangkau konsumen melalui platform online,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1).

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, melalui penjualan online mendapatkan banyak kemudahan sehingga masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan bahan pangan dengan mudah.

“Kesempatan kerjasama ini harus ditangkap sebaik-baiknya untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia serta memberikan pengalaman berbelanja sembako secara online,” ucap dia.

Terpisah, Pengamat Pertanian, Dwi Andreas mengapresiasi gebrakan Perum Bulog dengan menjual beras komersial melalui aplikasi opline yang memudahkan konsumen untuk membeli berbagai macam produk pangan. Hanya saja, dengan adanya diskon berpotensi merusak harga pasar, sehingga merugikan petani.

“Pedagang tidak akan mau rugi, kalau ingin menurunkan harga ke konsumen mereka akan menekan harga di tingkat petani,” ujar Dwi.

Soal mafia pangan, Dwi meminta Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, untuk membuktikan keberadaan mafia pangan yang kerap disebut-sebut. Pasalnya jika tidak terbukti akan merugikan petani dan distributor karena mereka dipaksa untuk menekan harga demi persaingan. Padahal harga yang ditawarkan sudah standar pasar.

Dia menyebutkan, saat ini margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) beras di Indonesia berkisar 25 persen. Artinya, jika harga beras konsumen Rp10 ribu per kg, sekitar Rp2.500 di antaranya merupakan biaya pengepakan dan distribusi.(din/fin)

Let's block ads! (Why?)



"laku" - Google Berita
January 27, 2020 at 05:55PM
https://ift.tt/37yrmoD

Beras Bulog Laku Terjual 250 Ton - fin
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Beras Bulog Laku Terjual 250 Ton - fin"

Post a Comment

Powered by Blogger.