Search

Penuh Skandal, Jumlah Pengguna Facebook Tetap Bertambah

Jakarta: Satu tahun belakangan, ada banyak berita skandal tentang Facebook. Namun, itu tidak memengaruhi pendapatan Facebook.

Perusahaan media sosial itu baru saja memberikan laporan keuangan untuk Q4 2018 dan pendapatan mereka lebih tinggi dari perkiraan. Selain itu, jumlah pengguna mereka juga masih bertambah. 

Pada Desember 2018, ada 1,52 miliar orang yang menggunakan Facebook setiap hari. Angka ini naik sembilan persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pengguna aktif bulanan Facebook juga naik 9 persen, menjadi 2,32 miliar pada akhir Desember. 

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, jumlah pengguna aktif harian dan bulanan Facebook naik 1,8 persen. Pertumbuhan Facebook pada kuartal ini memang tidak terlalu mengagumkan. Namun, ini menunjukkan bahwa Facebook masih bisa tumbuh walau sempat muncul tanda-tanda bahwa Facebook mulai stagnan. 

Fakta bahwa Facebook tumbuh juga menarik karena tahun lalu, ada banyak skandal privasi data yang melibatkan Facebook. Misalnya, skandal Cambridge Analytica, peretasan yang berujung pada bocornya data dari 50 juta orang, dan tuduhan bahwa mereka membantu penyebaran ujaran kebencian di Myanmar. 

Kuartal ini, jumlah pengguna Facebook juga naik di Eropa dan Amerika Serikat, meski sebelumnya, jumlah pengguna Facebook di kawasan itu stagnan atau justru berkurang. Facebook juga mengumumkan bahwa 2,7 miliar orang menggunakan salah satu dari empat aplikasi Facebook (Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger) setiap bulan. Sementara setiap hari, ada 2 miliar orang menggunakan salah satu dari empat aplikasi itu. 

Kabar buruknya, Facebook mengumumkan, jumlah akun palsu juga naik. Facebook mengumumkan, pada kuartal lalu, ada 116 juta akun palsu dan 255 akun duplikasi di media sosialnya. 

Meskipun begitu, Facebook tetap berhasil mendapatkan penghasilan sebesar USD16,91 miliar (Rp236,2 triliun) pada kuartal lalu. Sementara keuntungan per lembar saham mencapai USD2,38 (Rp33 ribu), juga lebih tinggi dari perkiraan analis. Nilai saham Facebook naik enam persen setelah laporan keuangan ini. 

Ini menunjukkan bahwa tidak peduli seburuk apa reputasi Facebook di mata masyarakat, dari segi bisnis, keadaan mereka tidak bermasalah. 

(ELL)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GcnpLu

January 31, 2019 at 12:08PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penuh Skandal, Jumlah Pengguna Facebook Tetap Bertambah"

Post a Comment

Powered by Blogger.