Search

Ini yang Perlu Anda Ketahui ketika Si Kecil Menonton Film Horor

Jakarta: Bukan hanya orang dewasa yang tertarik untuk menonton film bergenre horor. Anak-anak pun ada yang ikut penasaran untuk menyaksikan film tersebut. Sebagai orang tua, tentu bimbang untuk mengizinkan si kecil menonton film horor atau tidak.

Dikutip dari Romper, meskipun bersifat fiksi film horor ternyata bisa memberikan efek buruk pada anak. Efeknya bukan hanya akan dirasakan sekarang, bahkan sampai mereka dewasa nanti pun efek tersebut masih akan terasa.

Sebelum Anda mengizinkan si kecil nonton film horor, sebaiknya cari tahu dulu apa saja efek buruk menonton film horor pada anak. Berikut daftarnya.

1. Mereka belum bisa membedakan fiksi dan realita
Orang dewasa bisa dengan mudah membedakan mana yang merupakan fiksi dan mana yang merupakan realita, tetapi tidak dengan anak-anak. Si kecil bisa jadi menganggap film horor yang hanya fiksi adalah sebuah realita.

Hasilnya, akan menganggap sosok menyeramkan dalam film tersebut ada. Ini akan membuatnya jadi punya bayangan dan fantasi sendiri. Tidak hanya itu saja, juga bisa jadi sangat takut karena bayangan itu.

Untuk menghindari kondisi tersebut semakin parah, Anda sebaiknya memberikan penjelasan bahwa yang ada dalam film hanyalah fiksi dan tidak ada di dunia nyata.

(Baca juga: Alasan Manusia Takut Terhadap Perubahan)


(Orang dewasa bisa dengan mudah membedakan mana yang merupakan fiksi dan mana yang merupakan realita, tetapi tidak dengan anak-anak. Si kecil bisa jadi menganggap film horor yang hanya fiksi adalah sebuah realita. Foto: Pixabay.com)

2. Gangguan kesehatan mental
Siapa bilang gangguan kesehatan mental hanya bisa diderita oleh orang dewasa? Anak-anak juga bisa mengalaminya loh.

Psikiater Anak dari American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, Daniel S Schechter mengatakan bahwa anak-anak yang menonton film horor sangat mungkin mengalami gangguan kesehatan mental.

“Anak bisa mengalami kegelisahan, gangguan tidur, dan tingkah laku yang membahayakan diri sendiri,” ungkapnya.

3. Anak jadi agresif
Anak punya kecenderungan untuk meniru, termasuk meniru aksi dalam film. Psikolog Keluarga RY Langham mengatakan bahwa anak yang menonton film horor sangat mungkin meniru adegan agresif dan kekerasan yang ada dalam film tersebut.

4. Jadi penakut
Anak lebih mudah terpengaruh oleh film horor ketimbang orang dewasa. Orang dewasa mungkin bisa menyembunyikan rasa takut, tapi tidak dengan anak-anak. Si kecil juga bisa menangis ketakutan tanpa alasan yang jelas hanya karena membayangkan film horor yang baru mereka tonton.

5. Kemampuannya menyelesaikan masalah jadi bergeser
Pada film horor, para tokohnya akan melakukan segala cara untuk bisa bertahan hidup. Menonton film horor bisa membuat anak berpikir bahwa mereka boleh menyelesaikan masalah dengan segala cara, termasuk cara kekerasan.

6. Anak akan mati rasa
Menonton film horor bisa membuat anak antipati dengan lingkungan. Perasaan mereka bisa mati atau dampaknya tidak peduli dengan orang lain. Bisa-bisa si kecil jadi anak yang pendiam dan penyendiri.

7. Si kecil rentan terhadap sesuatu yang absolut
Anak-anak yang menonton film horor akan kesulitan menegaskan mana yang baik dan mana yang buruk. Banyaknya adegan kekerasan untuk bertahan hidup dalam film horor membuat konsep baik dan buruk jadi bercampur-aduk. Jadi, sebaiknya Anda pertimbangkan matang-matang sebelum mengizinkan anak nonton film horor.

Maria Fransiska

(TIN)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2MGKfMm

January 31, 2019 at 12:20PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini yang Perlu Anda Ketahui ketika Si Kecil Menonton Film Horor"

Post a Comment

Powered by Blogger.