Jakarta: Seri konser "Tiba-Tiba Suddenly" berlanjut. Konsep konser dadakan berawal dari kepulangan Cholil Mahmud (vokalis Efek Rumah Kaca) dari Amerika Serikat, pada 2016. Kemudian konser serupa berulang pada tahun 2017.
Hingga saat ini Cholil masih berdomisili di New York, Amerika Serikat. Kepulangannya ke Indonesia selalu dinanti penggemar Efek Rumah Kaca (ERK) dan biasanya jadi sebuah tur mini ERK.
Pada seri terbaru "Tiba-Tiba Suddenly", konsep yang diusung berbeda. ERK mengajak ribuan penonton yang hadir jadi vokalis mereka, dan kemudian rekaman live bersama di Ballroom Kuningan City Level 7, pada Selasa, 29 Januari 2019. ERK melibatkan sejumlah kerabat mereka sebagai kolaborator untuk memimpin paduan suara sekitar 4 ribu orang. Cholil yang biasanya memimpin lagu-lagu ERK tampak lebih pasif, hanya mengawal konser lewat gitar dan vokal latar.Mereka yang dipercaya sebagai konduktor antara lain Najwa Shihab, Jason Ranti, Danilla, Polka Wars, Mondo Gascaro dan instruktur yoga bernama Arif Sentosa. Masing-masing nama bertanggungjawab pada salah satu lagu yang dibawakan ERK. Sebuah layar raksasa di belakang panggung menampilkan lirik lagu yang sedang dibawakan, sehingga ribuan penonton dapat bernyanyi bersama tanpa salah lirik.
Band Polka Wars memandu penonton menyanyikan lagu Biru dari album Sinestesia (Foto: Achmad Soni Adiffa)
ERK tak cuma hura-hura dalam konser bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Rekaman ini. Mereka mengedukasi 4 ribu vokalis yang hadir soal hak cipta. Musisi James F Sundah yang dikenal menguasai wawasan di bidang hak cipta diundang untuk memberikan penjelasan, bahwa penonton yang terlibat dalam rekaman ini memiliki hak moral dan ekonomi atas hasil rekaman.
ERK membawakan lagu-lagu hit dari ketiga albumnya. Termasuk lagu yang dirilis khusus untuk program televisi Mata Najwa, Seperti Rahim Ibu. Najwa Shihab naik langsung ke atas panggung menjadi konduktor saat lagu itu dibawakan. Jurnalis yang akrab disapa Nana itu sempat memamerkan pesan suara yang dikirim Cholil via WhatsApp saat menulis lagu Seperti Rahim Ibu.
Lagu-lagu lain yang dibawakan di antaranya Debu-debu Berterbangan, Di Udara, Desember, Tubuhmu Membiru Tragis, Mosi Tidak Percaya, Sebelah Mata, Cinta Melulu, Putih dan Kuning.
Hal spesial lain dari konser rekaman ini adalah hadirnya Adrian Yunan, mantan bassist Efek Rumah Kaca. Adrian keluar dari Efek Rumah Kaca tidak lama setelah grup ini merilis album ketiga, Sinestesia (2015). Dia kemudian menjalani solo karier dan merilis album debut Sintas
Seperti seri konser "Tiba-Tiba Suddenly" sebelumnya, pagelaran kali ini tiket terjual habis. Total 3.961 tiket terjual, itu belum termasuk para tamu undangan. Total, sekitar 4 ribu orang terlibat dalam rekaman ini.
"Tiba-Tiba Suddenly Rekaman" berhasil membangun kesadaran kolektif bahwa ERK bukan saja milik Cholil, Akbar (drummer), Poppie (bassist) atau Adrian, tetapi milik semua penggemar.
(ASA)
http://bit.ly/2DJGjaK
January 31, 2019 at 10:20AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Efek Rumah Kaca Rekaman dengan 4 Ribu Vokalis"
Post a Comment