PROKAL.CO, MUENCHEN – Pro kontra masih mengiringi ide pemerintah Jerman supaya pemain-pemain Bundesliga mengenakan masker saat bermain. Tetapi, dengan masker, Bayern Muenchen berinisiatif membantu kampanye penanganan pandemi Covid-19 di Bavaria. Die Roten, julukan Bayern, menjual masker yang hasilnya didonasikan untuk kampanye “WeKickCorona”.
Seperti diketahui, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka adalah dua pemain Bayern yang berada di balik kampanye “WeKickCorona” itu. Aksi itu mendapat respons positif fans Bayern. Sepanjang Sabtu (25.4), total 100 ribu lembar masker terjual secara online dalam kurun waktu 24 jam.
Kimmich pun berharap jumlahnya bisa terus bertambah. ’’Kami ingin sebanyak mungkin orang berpartisipasi dan bergabung dengan kampanye kami ini. Sehingga, kami akan semakin bahagia karena mendapat banyak dukungan. Setelah klub mendukung kami, hal serupa pun kami harap bisa kami dapatkan dari fans,’’ ucap Kimmich.
Ya, masker itu memang bukan untuk pemain. Masker tersebut dijual kepada fans Bayern. Yang spesial, masker pelindung wajah itu dibuat menggunakan bahan dari syal yang seharusnya diberikan di Allianz Arena, kandang Bayern, saat second leg 16 Besar Liga Champions melawan Chelsea.
Karena, laga itu dijadikan sebagai momen peringatan 120 tahun berdirinya klub pemilik dua Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions, tersebut. Jika UEFA tidak menunda semua laga-laga di Eropa, baik Liga Champions atau Liga Europa, laga itu sudah berlangsung 19 Maret lalu.
Makanya, bahan untuk syal itu pun diganti jadi masker. ’’Dalam semangat keberlanjutan, bahan syal FC Bayern akan digunakan kembali untuk tujuan yang lebih mulia. Dengan produksi masker ini, kami juga ingin mengurangi padatnya permintaan produk-produk medis,’’ kata Jorg Wacker, anggota Dewan Klub Bayern.
Spirit keberlanjutan juga diungkapkan Goretzka. Apalagi Bayern tidak membuang-buang bahan syal itu sia-sia. ’’Masker-masker itu saja sudah terlihat sangat keren. Terlebih, dengan ada fakta pertimbangan ramah lingkungan di balik semuanya dengan itu,’’ sambung Goretzka. Anda tertarik? Harganya masih terjangkau.
Fans bisa membelinya dengan harga satuan atau paketan tiga masker. Masker bagi anak-anak misalnya. Harga satuannya senilai EUR 5,95 (Rp 99.674). Jika membeli tiga masker anak-anak, fans hanya merogoh koceknya sebesar EUR 14,95 (Rp 250.441). Begitu pula untuk masker dewasa.
Per lembarnya dibanderol seharga EUR 6,95 (Rp 116.426) dan paket bertiganya EUR 17,95 (Rp 300.697). Laman Sport 1 mengklaim, Bayern sudah bisa meraup EUR 600 ribu (Rp 10 juta). Nominal itu didasarkan dari harga masker satuan untuk ukuran anak-anak sebagai harga terendahnya.
CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengklaim upaya ini sebagai salah satu bagian di dalam mengedukasi fansnya untuk mengenakan masker. ’’Selain itu, ini juga sebagai bukti kalau pemain kami bertindak sebagai panutan dalam masyarakat dan menunjukkan solidaritas dalam krisis ini,’’ ucap Kalle, sapaan akrab Rummenigge. (ren)
+++
"laku" - Google Berita
April 27, 2020 at 10:54AM
https://ift.tt/2Y6IgZp
Masker Syal Bayern, Sehari Laku 100 Ribu Lembar - Kaltim Post
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masker Syal Bayern, Sehari Laku 100 Ribu Lembar - Kaltim Post"
Post a Comment