TEMPO.CO, Jakarta - Puasa di bulan Ramadan akan segera dijalani. Tepatnya 24 April hingga satu bulan ke depan, seluruh umat muslim akan mulai menahan nafsu makan dari Subuh hingga Maghrib. menahan nafsu khususnya terhadap makanan hingga waktu berbuka.
Bagi beberapa pemilik restoran, mungkin akan mengalami rugi karena waktu makan pagi dan makan siang, jarang akan ada pelanggan. Untuk mengurangi kerugian, ada beberapa tip yang bisa dilakukan.
Senior Data Analyst dari aplikasi pengurus Usaha mikro kecil menengah Moka, Hutami Nadya mengatakan, setiap pengusaha disarankan untuk menyiapkan promo makanan berupa paket. Contohnya membeli makanan dengan minuman akan lebih murah daripada terpisah.
Berdasarkan analisa dari UMKM, makanan dengan promo paket lebih banyak diminati masyarakat daripada satuan. "Jadi selama bulan puasa, ada baiknya kita menyiapkan makanan bentuk paket,” katanya dalam telekonferensi Antisipasi Bisnis di Tengah Krisis Saat Ramadan pada Rabu, 15 Maret 2020.
Selain promo makanan berupa paket, para pemilik restoran juga bisa mengadakan kerjasama dengan kurir pengantaran. Sebab selama pandemi Covid-19, masyarakat tentu lebih malas untuk pergi keluar rumah. “Dengan kita jemput bola melalui layanan antar, pasti kesempatan restoran kita dipilih oleh pelanggan menjadi lebih besar,” katanya.
Terakhir dan tak kalah penting adalah membuat pilihan menu makanan bersama ojek online. Hutami mengatakan bahwa pembelian makanan bagi pelanggan dan pembawa makanan tengah menjadi tren khususnya sejak virus corona merebak. “Sebagai bentuk kepedulian sekaligus mengikuti tren, pilihan ini bisa disediakan,” katanya.
"laku" - Google Berita
April 15, 2020 at 06:15PM
https://ift.tt/2wFf2FK
Menjelang Ramadan, Ini Tips agar Jualan Makanan Laku Keras - Tempo
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menjelang Ramadan, Ini Tips agar Jualan Makanan Laku Keras - Tempo"
Post a Comment