Search

Pemkot Kenalkan Mesin Daur Ulang, Sampah Styrofoam Laku Dijual Rp 6000 per Kg - Pantura Post

TEGAL – Pemkot Tegal mengenalkan penggunaan mesin pencacah atau daur ulang styrofoam pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 di Pantai Batamsari, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jumat (13/3/2020).

Dengan bantuan alat bentuk kerjasama Pemkot Tegal dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) dan Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) itu diharapkan mampu mengurangi produksi sampah styrofoam. Bahkan sampah styrofoam yang sebelumnya tidak laku dijual, setelah didaur ulang bisa dijual seharga Rp 6.000 per kilogram.

“Kompektor styrofoam ini alat daur ulang styrofoam yang sudah tidak terpakai atau sudah menjadi sampah. Ini akan diolah dan tidak terbuang sia-sia,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, Resti Dirjo  mengatakan, 30 persen sampah anorganik atau plastik termasuk styrofoam masih mendominasi produksi sampah di Kota Tegal. “Setiap hari sampah kita mencapai 250 ton. Sebanyak 30 persennya anorganik atau sampah plastik termasuk styrofoam ini,” kata Resti.

Resti mengatakan, meski dianggap merusak alam, namun penggunaan styrofoam untuk kemasan makanan setiap harinya masih terus meningkat. Tak hanya itu, styrofoam yang butuh ribuan tahun agar terurai alami tersebut juga dianggap tak bisa didaur ulang. Selain itu, belum adanya peraturan yang melarang penggunaan styrofoam membuat pihaknya harus mencari alternatif lain sebagai solusi.

“Limbah styrofoam ini semakin banyak, karena pemakaiannya terus meningkat, dan belum ada larangannya.  Selain itu, banyak anggapan ketika sudah jadi sampah tak bisa didaur ulang,” kata Resti.

Melalui alat tersebut, kata Resti diharapkan bisa meninimalisir sampah styrofoam yang ada. “Melalui alat ini hasil daur ulang bisa langsung di jual ke pabrik yang membutuhkan. Per kg bisa dijual seharga Rp 6.000,” kata Resti.

Alat daur ulang yang diberi nama Kompektor Styrofoam, nantinya akan dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS). Alat tersebut bisa dimanfaatkan oleh 20 bank sampah yang ada di 27 kelurahan. “Harapannya sebagai solusi atasi sampah styrofoam yang penggunaanya terus meningkat,” pungkas Resti. (*)

Editor: Muhammad Abduh

Let's block ads! (Why?)



"laku" - Google Berita
March 13, 2020 at 03:34PM
https://ift.tt/3cOhPwy

Pemkot Kenalkan Mesin Daur Ulang, Sampah Styrofoam Laku Dijual Rp 6000 per Kg - Pantura Post
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemkot Kenalkan Mesin Daur Ulang, Sampah Styrofoam Laku Dijual Rp 6000 per Kg - Pantura Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.