Search

Di tengah Pandemi Covid-19, SR012 Laku Rp12,14 Triliun - Validnews

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan hasil penjualan Sukuk Ritel seri SR012 sebesar Rp12,14 triliun.

“Penjualan SR012 menjangkau 23.952 investor di seluruh provinsi di Indonesia,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/3).

Sukuk Ritel seri SR012 merupakan surat utang syariah ritel pertama yang dijual secara online. Hasil pemesanan sebesar Rp12,14 triliun. Angka ini jauh melebihi total target penjualan 28 mitra distribusi (midis) yang sebesar Rp7,66 triliun, di tengah kondisi pasar keuangan yang volatile akibat pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.

DJPPR mengungkapkan faktor positif yang mempengaruhi keberhasilan penjualan. Antara lain, penurunan BI 7DRR, minat investor terhadap SBSN yang tinggi, strategi pemasaran yang tepat dan intensif, serta kupon yang masih cukup kompetitif.

Rata-rata volume pemesanan SR012 sebesar Rp506,96 juta dengan tingkat keritelan yang lebih baik dibandingkan SR011 sebesar Rp602,96 juta.

Pada penjualan kali ini, terdapat 88 orang generasi Z (di bawah 19 tahun) yang berinvestasi pada Sukuk Ritel seri SR012 ini. Dana yang digelontorkan mencapai Rp3,56 miliar dengan rata-rata pembelian generasi Z sebesar Rp487 juta.

Sementara itu, profesi wiraswasta mendominasi pemesanan dari sisi jumlah investor sebanyak 7.532 investor (31,45%) dan dari sisi volume sebesar Rp5,57 triliun (45,89%).

Untuk proporsi jumlah investor profesi PNS/TNI/Polri pada SR012 (7,30%) sedikit meningkat dibandingkan pada SR011 (5,19%) dan ORI016 (6,27%).

Sedangkan berdasarkan wilayah, wilayah Indonesia bagian barat (selain DKI Jakarta) mendominasi pemesanan dari sisi volume investor sebanyak 14.056 investor (58,69%) dan dari sisi total volume sebesar Rp6,51 triliun (53,61%).

Sementara untuk proporsi volume pemesanan wilayah Indonesia tengah SR012 (10,16%) sedikit meningkat dibandingkan SR011 (7,55%) dan ORI016 (8,03%). Demikian juga proporsi jumlah investor wilayah Indonesia timur SR012 (9,20%) sedikit meningkat dibandingkan SR011 (8,18%) dan ORI016 (7,95%).

DJJPR menambahkan, investor milenial merupakan investor terbanyak pada SR012 yaitu 8.136 investor (33,97%). Sementara investor baru SR012 sebanyak 9.743 investor (40,68%) dan didominasi oleh generasi milenial sebesar 3.856 investor (39,58%).

Terdapat 933 investor yang membeli pada nominal Rp1 juta dan terdapat 154 Investor yang setia membeli SBSN online.

Midis dengan realisasi nominal penjualan terbesar untuk kategori bank konvensional diraih oleh PT Bank Central Asia, Tbk sebesar sebesar Rp1,96 triliun dan investor terbanyak (4.894 investor).

Untuk kategori bank syariah diraih oleh Bank Syariah Mandiri sebesar sebesar Rp316,9 miliar, kategori perusahaan efek diraih oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk sebesar (Rp149,3 miliar), dan kategori Fintech diraih oleh PT Bareksa Portal Investasi sebesar sebesar Rp18,2 miliar.

Setelmen Sukuk Negara Ritel seri SR012 akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020 dan dicatatkan di PT. Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Maret 2020. Namun karena pada Sukuk Negara Ritel seri SR012 ini ditetapkan minimum holding period sampai dengan dua periode imbalan, maka perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada tanggal 11 Juni 2020.

Sampai dengan bulan Maret 2020, pemerintah telah menerbitkan sebanyak 2 Instrumen SBN Ritel, yakni SBR009 dan SR012, dengan total nominal penerbitan mencapai Rp14,39 triliun. Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut diklaim merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel. (Rheza Alfian)

Let's block ads! (Why?)



"laku" - Google Berita
March 24, 2020 at 09:04AM
https://ift.tt/2QEM27J

Di tengah Pandemi Covid-19, SR012 Laku Rp12,14 Triliun - Validnews
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di tengah Pandemi Covid-19, SR012 Laku Rp12,14 Triliun - Validnews"

Post a Comment

Powered by Blogger.