Massa dari berbagai daerah menggelar aksi 212 di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Aksi tersebut sempat berhenti sementara lantaran memasuki waktu salat Ashar, massa pun menjalankan salat berjamaah di jalan kawasan patung kuda dengan beralaskan tikar.
Apakah membuat pedagang tikar menjadi laku keras?
Pedagang tikar di lokasi, Udin (38) mengaku belum terjual satu pun tikar dagangannya. Hal itu lantaran banyak pedagang yang jualan tikar serupa di lokasi.
"Dagangan saya belum ada yang laku. (Banyak yang beli tikar) tapi yang jualan kan banyak," kata Udin di lokasi.
Tidak hanya Udin, Edi (40) pedagang tikar juga mengaku hanya terjual satu tikar dengan harga Rp 5 ribu.
"Laku 1. Rp 5 ribu," jawabnya.
Pedagang tikar Dahlan (45) lebih beruntung dari pedagang tikar lainnya. Meskipun ia mengaku sepi, tikarnya berhasil terjual 10 dan berhasil mengantongi Rp 100 ribu. Padahal di aksi 212 tahun lalu bisa mendapat Rp 500 ribu.
"Laku 10. Dapat Rp 100 ribu. Biasanya kencang (pendapatan) Rp 500 ribu, karena pesertanya sedikit pedagangnya banyak jadi ngurangin penghasilan," sebutnya.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (21/2/2020), memang tampak sejumlah pedagang tikar di aksi 212. Banyaknya pedagang tidak diimbangi dengan jumlah peserta. Alias pedagang banyak, sedangkan peserta aksi 212 sedikit.
Simak Video "Jelang Aksi 212, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)
"laku" - Google Berita
February 21, 2020 at 04:57PM
https://ift.tt/3bWyU7a
Massa Aksi 212 Salat Asar Berjamaah, Pedagang Tikar Laku Keras? - Detikcom
"laku" - Google Berita
https://ift.tt/2ukU4ux
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Massa Aksi 212 Salat Asar Berjamaah, Pedagang Tikar Laku Keras? - Detikcom"
Post a Comment