Pongki Barata Ungkap Konflik Masa Lalu dengan Jikustik

Jakarta: Eks vokalis Jikustik, Pongki Barata mengeluarkan unek-unek yang menjadi alasan hengkang dari Jikustik. Dia merasa ada beberapa ide yang bertentangan dengan konsep yang diinginkan personel Jikustik lain.

"Saya kecewa dengan bagaimana posisi saya di band ini yang saya rasa saya bisa mati di band ini. Kenapa? Satu saya tidak bisa melakukan konsep yang ada di otak saya karena selalu berbenturan," kata Pongki di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 12 Februari 2019.

"Konsep A Icha punya plus, Dadik punya B. Walaupun saya sadar mereka bisa menjadi teman diskusi yang baik untuk meng-counter. Jadi saya merasa tidak ternaungi di Jikustik. Sementara saya punya konsep salah satunya di Dance Company," jelas Pongki yang kini bergabung dalam The Dance Company bersama Baim, Ario Wahab, dan Nugie.

Kedua, soal jadwal dan domisili masing-masing personel. Pongki menilai renggangnya hubungan mereka karena dia merasa sendiri di Jakarta. Sehingga kepentingan Jikustik saat itu ditambal kehadiran Pongki sendiri.

"Jadwal. Saya tinggal di Jakarta, mereka tinggal di Jogja. Untuk band-band baru sekarang perlu dicatat. Domisili pengaruh sekali terhadap kelanggengan band. Jadi bagaimana seorang vokalis yang sendirian di Jakarta - saya merasa sendirian di Jakarta - mereka di Jogja. Banyak acara yang harus saya wakili sendiri tapi enggak bisa ngomongnya. Komunikasi terputus," jelas Pongki.

Selain itu, Pongki kecewa dengan manajemen internal yang dinilai kurang berimbang. Seperti nominal pendapatan dan kebijakan manajerial.

"Saya enggak cocok, tapi saya tidak bisa ngomongnya. Karena kalau saya omongkan sama saja membongkar borok sendiri. Kita paling enggak suka meeting. Karena kalau sudah meeting saling nunjuk. Icha apalagi, kalau ketemu tensinya sudah tinggi," kata Pongki diikuti tawa para personel.

Namun, belakangan Icha mengaku berhubungan baik dengan Pongki. Mereka banyak membahas seputar masa-masa dulu di Jikustik.

Sebelum hengkang, Icha menceritakan Pongki tidak bermain bersama Jikustik untuk sebuah acara di stasiun televisi swasta. Personel Jikustik lalu melihat Pongki justru bermain dengan The Dance Company.

"Begitu kita nonton TV, Pongki main sama Dance Company. Itu yang bikin kaget. Tapi menurut saya itu masalah komunikasi," kata Icha.

Pongki kala itu memilih bungkam hingga akhirnya memaparkan semua permasalahan dalam jumpa pers untuk konser reunian. Untuk aksi panggung nanti, Pongki enggan membawakan lagu-lagu Jikustik bersama vokalis baru.

"Saya sendiri tidak berharap ada vokalis yang sekarang di panggung karena konsepnya reuni. Saya enggak ada masalah dengan Brian. Brian dan Jikustik menunjukkan bahwa mereka bisa jalan sendiri. Cuma kalau konsepnya reuni Brian enggak ada. Kenapa? Karena konsepnya bukan perjalanan band tapi reuni," ungkap Pongki.

Jikustik akan menggelar konser reunian pada 29 Maret 2019 di Grand Pacific Hall Yogyakarta.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)