Search

Menteri PUPR: Persoalan Sanitasi Bukan Semata Ketersediaan Infrastruktur

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan persoalan sanitasi bukan semata masalah ketersediaan infrastruktur. Akan tetapi sangat bergantung kepada pola perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan.

"Persepsi masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan masih belum menjadi kebutuhan. Praktek buang sampah dan air besar sembarangan masih terjadi di beberapa tempat," kata Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Ia memaparkan tidak hanya membangun infrastruktur besar seperti jalan, jembatan dan bendungan, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi dan hunian layak khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Hal tersebut karena ketersediaan akses air minum, sanitasi dan permukiman layak akan berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tuturnya.

Dalam kurun periode empat tahun (2015-2018), pembangunan infrastruktur sanitasi dan persampahan seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah, maupun melalui program pemberdayaan masyarakat seperti Sanimas yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR telah memberi manfaat kepada sekitar 9,7 juta Kepala Keluarga (KK).

Untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi, Kementerian PUPR mendorong kolaborasi pendaaan non-APBN yang prioritas penanganannya dilakukan pada daerah yang masih belum memiliki sanitasi yang layak.  Salah satunya adalah Program Sanimas di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Di lokasi ini, pada 2018 Kementerian PUPR bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islam untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dilengkapi sistem perpipaan senilai Rp 425 juta.

IPAL tersebut kini sudah selesai dan dimanfaatkan sebagai tempat penampungan dan pengolahan limbah komunal bagi 52 Sambungan Rumah (SR). Lokasi tersebut menjadi salah satu pusat konsentrasi permukiman penduduk di Kota Bengkulu sangat memerlukan fasilitas Pengolahan Limbah agar kondisi kesehatan lingkungan dapat terjaga. 

(ABD)


Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GbWqjN

February 06, 2019 at 12:02PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menteri PUPR: Persoalan Sanitasi Bukan Semata Ketersediaan Infrastruktur"

Post a Comment

Powered by Blogger.