Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri memuji komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK). Presiden ingin seribu BLK komunitas dibangun pada 2019.
Hal itu diungkapkan Menaker Hanif saat menghadiri penandatanganan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan pondok pesantren penerima bantuan BLK Komunitas untuk pesantren, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Jokowi turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
“Bapak Presiden langsung memberikan arahan untuk membangun seribu BLK komunitas. Saya sampai kaget karena senang sekali melihat komitmen Presiden terhadap dunia pesantren yang begitu konkret,” kata Hanif mengungkapkan.
Presiden Joko Widodo ingin seribu BLK komunitas dibangun pada 2019. (Foto: Dok. Kemenaker)
Terobosan BLK di pesantren, kata Hanif, karena Jokowi paham betul bahwa dahulu orang mondok di pesantren tanpa dipungut biaya. Santri menumpang makan di rumah kiai. Konsekuensinya, selain mengaji, santri harus membantu kegiatan ekonomi kiai.
Lalu kiainya berdagang, santri ikut bantu kiai berdagang. Kiainya bertani, santri ikut membantu bertani. Dampaknya, selesai dari pesantren, santri tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga menguasai keterampilan kerja.
Setelah pesantren mengadopsi sistem syariah, di mana santri membayar bulanan, maka fokus santri hanya mengaji. Secara umum tidak ada pembekalan keterampilan kerja. Soft skill santri bagus, tapi hard skillnya kurang.
"BLK komunitas di pesantren adalah program pemerintah. Program tersebut inisiatif Presiden untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada di pesantren dengan tambahan keterampilan,” kata Hanif.
Menaker M Hanif Dhakiri. (Foto: Dok. Kemenaker)
Selain itu, kehadiran BLK di pesantren juga memperkuat komitmen dan apresiasi Presiden Jokowi pada ulama dan santri. Kontribusi kaum santri dalam menggelorakan perjuangan mengusir penjajah melalui resolusi jihad 1945 diberi apresiasi dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober.
Banyak apresiasi lain diberikan Jokowi kepada santri dan dunia pesantren. Misalnya bank wakaf mikro, redistribusi lahan yang melibatkan pesantren, skema kredit untuk kalangan pesantren agar tumbuh menjadi wirausahawan, pembangunan rusunawa pesantren, serta masih banyak lainnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi memberi target untuk membangun minimal 3 ribu BLK komunitas pada 2020. Hal ini mengingat banyaknya jumlah pesantren di Indonesia.
"Saya kira kalau cuma seribu masih sangat kurang. Tahun depan minimal 3 ribu karena jumlah pesantren di Indonesia mencapai 29 ribu,” ujar Jokowi
(ROS)
https://ift.tt/2IosDqb
February 20, 2019 at 06:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menaker Puji Komitmen Jokowi Perbanyak BLK Komunitas"
Post a Comment