Presiden AS Donald Trump berang ketika bantuan kemanusiaan untuk Venezuela diblokir. (Foto: AFP).
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump marah saat tahu bantuan dari negaranya ke Venezuela diblokade. Trump mengatakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro membuat kesalahan besar.
"Saya pikir dia membuat kesalahan besar dengan tak mengizinkan bantuan lewat. Kami mencoba memberikan makanan kepada mereka yang kelaparan. Ada banyak orang kelaparan di Venezuela," katanya, dikutip dari AFP, Rabu, 13 Februari 2019.
Hingga kini, bantuan yang dikirim AS lewat Kolombia masih menumpuk dan terbengkalai. Ini disebabkan Maduro menutup perbatasan tersebut.
Maduro menolak bantuan kemanusiaan Negeri Paman Sam karena merasa itu hanya pencitraan AS yang berujung pada invasi. Meski demkian, masyarakat Venezuela kini tengah menderita.
Mereka kekurangan makanan dan susah mendapatkan kebutuhan dasar di tengah hiperinflasi yang membuat gaji dan tabungan mereka tak berarti.
Sementara itu, pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, memperkirakan ratusan ribu warga kelaparan. Dia berjanji akan membawa bantuan internasional masuk ke Venezuela paling lambat 23 Februari.
"Ada hampir 300 ribu warga Venezuela akan meninggal jika tak ada bantuan yang masuk. Sementara itu, sekitar dua juta orang yang kesehatannya berisiko karena hal ini," ungkapnya.
Guaido juga berencana membangun pusat penampungan bantuan baru usai blokade perbatasan oleh Maduro. Namun, Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Pladino mengumumkan angkatan bersenjata akan dikerahkan ke perbatasan.
Oposisi sudah memperingatkan agar militer tak ikut memblokade bantuan kemanusiaan. Guaido mengatakan pemblokiran ini hampir seperti genosida.
Baca: ?Guaido Buka Akses Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
(FJR)
http://bit.ly/2DzQPQO
February 14, 2019 at 08:25AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bantuan AS ke Venezuela Diblokade, Trump Berang"
Post a Comment