Sejumlah pelajar melakukan latihan memanah di Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta: Olimpiade 2020 bakal terselenggara sekitar setahun lagi. Para atlet di seluruh penjuru dunia pasti sedang mempersiapkan diri agar bisa tampil lebih baik lagi di cabang olahraga (cabor) yang digeluti, tak terkecuali panahan.
Tidak mudah untuk bisa berkompetisi di Olimpiade, sekalipun mereka atlet terbaik di dunia, tetap saja harus ikut mengumpulkan poin yang biasanya dilakukan lewat penyelenggaraan turnamen internasional sekitar setahun sebelumnya.
Seperti dilansir Antara, cabor panahan itu sendiri baru membuka pengumpulan poin bagi para atlet untuk Olimpiade pada Juni 2019 hingga Juni 2020. Dan, Kejuaraan Dunia di Belanda bakal menjadi event terdekat (3 Juni mendatang).Klik: Pencak Silat Makin Digemari di Eropa
Kejuaraan Dunia merupakan turnamen paling ampuh untuk mendapatkan tiket Olimpiade. Sebab, syaratnya hanya menjadi tim yang bisa bertengger di urutan delapan besar.
Tapi, turnamen untuk mengumpulkan poin tidak hanya lewat Kejuaraan Dunia saja. Itu bisa dilakukan juga lewat kejuaraan tingkat benua dan turnamen kualifikasi final.
Jika tiket sudah didapat, masing-masing negara hanya boleh menurunkan maksimal enam atlet panah di Olimpiade. Rinciannya adalah tiga putra dan tiga putri.
Atlet yang belum berhasil di kejuaraan wajib mengumpulkan poin hingga batas waktu yang ditetapkan. Untuk putra, minimal punya koleksi 640 poin, sedangkan putri 605 poin.
(ACF)
http://bit.ly/2Gf154M
February 07, 2019 at 09:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Syarat Menuju Olimpiade untuk Cabor Panahan"
Post a Comment