Jakarta: Pelibatan masyarakat dan publikasi yang masif mampu mengerek kepercayaan publik terhadap Polri. Berkat dua unsur tadi, banyak acara besar terselenggara dengan baik. Selain itu, kasus hukum pun banyak yang terungkap.
Salah satu contoh pelibatan masyarakat, kata Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, adalah perhelatan Asian Games. Polri sukses mengamankan acara olahraga terbesar di Asia itu.
"Polri dibantu TNI berhasil meyakinkan masyarakat untuk datang menyaksikan para atlet yang bertanding di Jakarta dan Palembang. Tanpa khawatir akan ancaman keamanan dan teror," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Februari 2019.
Sahroni melanjutkan, Polri juga sukses menangani kasus hoaks surat suara tercoblos, mengungkap peredaran narkoba, hingga memberantas korupsi. Sebagai gambaran, dua pekan di awal Januari ini Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah mengungkap 1.155 kasus narkotika.
Pada 28 Januari, Polri bahkan mengungkap keberadaan sabu seberat 50 kilogram dan ribuan butir ekstasi yang dikubur di Sungai Parapat, Desa Sei Kubung, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan untuk kasus korupsi, penanganan kasus mafia bola terus dilakukan.
Jajaran polisi di daerah juga diapresiasi. Sahroni mencontohkan kinerja Polres Jakarta Barat yang berhasil menangani gangguan keamanan seperti premanisme. Polres Jakarta Barat juga aktif menggandeng tokoh agama dan pengurus rumah ibadah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif jelang Pemilu 2019.
Baca: Kapolri Klaim 80% Masyarakat Puas Dengan Kinerja Polri
Politisi Partai NasDem ini juga memuji kinerja Humas Polri sebagai aspek vital dalam meningkatkan kepercayaan publik. Selain aktif memberi informasi kepada kalangan internal dan wartawan, Humas Polri juga aktif di media sosial.
"Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya dimaksimalkan oleh Polri sebagai saluran informasi. Ini bagus sebagai wadah untuk berinteraksi dengan masyarakat," kata caleg dari Dapil DKI Jakarta III ini.
Perusahaan pemasaran dan lembaga konsultasi MarkPlus Inc menyigi sebagian besar polda dan polres meraih nilai kepuasan dan kepercayaan di atas rata-rata. Indeks kepuasan terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan mencapai 74,46 persen dan indeks kepercayaan sebesar 80,37 persen.
Tingginya tingkat kepercayaan tersebut diperoleh dari hasil survei terhadap persepsi masyarakat terkait penerapan program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yakni Promotor atau Profesional, Modern, dan Tepercaya. Survei menggunakan empat kriteria yang terdiri dari kultur, kinerja, media, dan isu terkini.
(UWA)
http://bit.ly/2S3k9Jf
February 02, 2019 at 05:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelibatan Masyarakat Kerek Kepercayaan Terhadap Polri"
Post a Comment