MUI Dukung Syiar Keagamaan Sinar Mas

Jakarta: Langkah Sinar Mas mendorong syiar keagamaan yang terbuka, toleran, damai, ramah, serta peduli sesama didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dukungan dilakukan saat peluncuran buku Khutbah Jumat: Islam Penuh Rahmat dan workshop khatib Jumat DKI Jakarta yang digelar Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman MUI (LPBKI MUI) di Hotel Sari Pan Pacific.

"Di lingkup Sinar Mas, terdapat sekitar 300 sarana peribadatan Islam," kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin, melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Februari 2019.

Saleh mengatakan Sinar Mas berupaya agar masjid dan musala tersebut dapat menjadi wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran, dan peduli sesama. "Apalagi Sinar Mas sendiri lahir dan tumbuh berlandaskan nilai toleransi dan kebersamaan," ujar dia.

Kehadiran buku Khutbah Jumat: Islam Penuh Rahmat, menurut Saleh, dapat menjadi referensi agar materi khotbah Jumat senantiasa berpegang pada syariat Islam. Sekaligus sejalan dengan falsafah kehidupan berbangsa serta perkembangan zaman.

"Pada tahap pertama telah tercetak 10 ribu eksemplar buku khutbah yang akan disebarluaskan ke berbagai kalangan," katanya.

Dalam kegiatan yang sama, yayasan juga mewakafkan 1.000 mushaf Alquran kepada MUI. "Semoga inisiatif ini bisa memenuhi kebutuhan Alquran di masyarakat," tambahnya.

Saleh mengatakan teknologi digital memang semakin maju dan menjadi alternatif yang baik saat mendalami nilai-nilai keislaman. Namun, kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan.

Program Wakaf Quran untuk Negeri telah berlangsung sejak 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas. Sepanjang kurun waktu tersebut tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 50 ribu buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra.

Tahun ini Sinar Mas berencana mewakafkan 150 ribu Alquran berikut 50 ribu Juz Amma. Menurut Saleh, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Sinar Mas dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.

Seluruh Alquran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills. Kertas Alquran itu sudah memenuhi sertifikat halal dari MUI karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan hingga 90 persen.

(UWA)

Let's block ads! (Why?)