Depok: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengungkapkan perlu adanya perlindungan skill bagi para pekerja seni atau pemusik. Wujud dari perlindungan tersebut adalah melalui sertifikasi profesi.
"Perlunya sertifikasi profesi bagi para pemusik agar mereka terkualifikasi dan terjamin kehidupannya, karena perlindungan terbaik adalah perlindungan skill," kata Hanif pada acara musik bertajuk Seni sebagai Pemersatu Bangsa, di Depok, Jawa Barat, Sabtu 16 Februari 2019.
Untuk mendukung terciptanya sertifikasi profesi bagi pemusik, maka pemerintah akan membuat pusat pelatihan dan sertifikasi musik. "Perlu adanya pusat pelatihan dan sertifikasi bagi musisi yang harus difasilitasi oleh pemerintah," katanya.
Hanif menjelaskan, di luar negeri pengamen di jalan sudah tersertifikasi. Skill mereka diakui dan dilindungi melalui sertifikasi profesi tersebut.
"Di luar negeri, pengamen di jalan saja tersertifikasi. Makanya kita sering melihat di video-video pengamen jalanan di Eropa main musiknya bagus banget, karena keahlian mereka telah tersertifikasi," ujar Hanif.
Menurutnya, sertifikasi profesi bagi pemusik harus segera diwujudkan karena itu merupakan senjata untuk memenangkan persaingan. "Jika mau memenangkan persaingan, ke depan cepat atau lambat kita harus mulai memikirkan ini. Soal skemanya seperti apa, kami kembalikan kepada musisi," ujarnya..
Selain itu, Hanif juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem permusikan yang kondusif. Bagaimana menciptakan ruang publik yang ramah bagi para musisi jalanan yang tidak memiliki panggung untuk tampil.
"Misalnya teman-teman pengamen. Mereka mengamen di jalan dikejar-kejar, tapi tempat mengamen tidak ada. Namun, saya bersyukur di Depok para pengamen bisa bermain di mal. Ini salah satu contoh ekosistem yang baik. Ada ruang publik, ada ruang untuk inovasi, dan ada penghargaan," ucapnya.
(ROS)
http://bit.ly/2Ivth5p
February 16, 2019 at 11:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menaker Menekankan Pentingnya Sertifikasi Profesi bagi Pemusik"
Post a Comment