KPK Siap Bantu Polda Tuntaskan Kasus Penganiayaan

Juru bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12/2018). Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu penyidik Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan penganiayaan dua pegawai KPK. Hal ini menyusul Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua, Herry‎ Dosinaen telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro.

"KPK tentu akan mendukung hal tersebut dan kami mengajak juga semua pihak untuk melihat hal ini sebagai buah proses hukum," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.

Lembaga Antirasuah mengimbau semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan. Terpenting, menghargai semua langkah hukum yang dilakukan Polda Metro, termasuk langkah penetapan Herry‎ Dosinaen sebagai tersangka.

"Kalau proses hukum tentu yang bicara adalah bukti sehingga kalau ada sanggahan-sanggahan misalnya atau bukti-bukti sebaliknya itu bisa diajukan dalam proses pemeriksaan atau penanganan perkara, karena ini proses hukum maka bukti lah yang akan diuji nantinya," ujarnya.

Febri mengaku belum mendapat informasi resmi dari Polda Metro terkait penetapan tersangka tersebut. KPK optimistis polisi benar-benar serius menuntaskan kasus penganiayaan tersebut.

"Sejak awal dari koordinasi yang dilakukan dengan pihak Polri sudah ada bukti-bukti pendukung, sudah ada misalnya visum atau keterangan keterangan saksi yang lain di mana ada dugaan penganiayaan," pungkasnya.

Dua pegawai KPK dianiaya orang tak dikenal di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Penganiayaan terjadi saat kedua pegawai KPK tengah mengintai dugaan adanya praktik korupsi di lokasi tersebut.

Kedua petugas KPK sempat memperlihatkan identitas maupun surat tugas kepada orang tak dikenal tersebut. Namun, pemukulan itu terus dilakukan hingga kedua petugas KPK dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi karena mengalami luka serius di bagian wajah. Kasus ini pun telah ditangani Polda Metro Jaya.

(MBM)

Let's block ads! (Why?)