Jakarta: Populi Center merilis survei elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, setelah debat perdana, pada Kamis, 17 Januari 2019. Hasilnya, elektabilitas kedua pasangan capres cawapres tak banyak perbedaan ketimbang sebelum debat.
"Elektabillitas hanya berbeda satu sampai dua persen," kata Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Kamis, 7 Februari 2019.
Sebelum debat pertama, capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin miliki elektabilitas sebesar 53 persen. Setelah debat, pasangan nomor urut 01 naik ke angka 54,1 persen. Sementara pesaingnya Prabowo-Sandi bergerak dari angka 30 persen menuju 31 persen.
Populi menyorot Suara Jokowi-Ma'ruf yang datang dari warga Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) dinilai sangat signifikan. Setidaknya 72 Persen warga Muhammadiyah berlabuh untuk Jokowi. Sedang NU menyerahkan 56 suaranya untuk Jokowi.
Untuk kepuasan kinerja Joko Widodo dalam lima tahun terakhir, Populi mencatat berada di angka 68 persen. Populi mengklaim jika hasil surveinya relatif sama dengan lembaga survei lain yang sudah beredar.
Jika dibandingkan dengan perolehan 2014, persentase pemilih Jokowi terbilang konsisten, yakni 53 persen. Sementara Penurunan perolehan Prabowo tampak begitu merosot dari 2014, yakni dari 46 ke 30 persen.
Selain itu, dari hasil survei tampak visi misi dan program kerja pasangan nomor urut 01 dianggap paling realistis ketimbang Prabowo-Sandi. Survei menunjukan, 55,7 persen responden menilia Jokowi-Ma’ruf lebih realistis.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of eror berkisar 2,53 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan sepekan sejak 20 Januari hingga 27 Januari 2019, melibatkan 1.486 responden di 34 provinsi.
(LDS)
http://bit.ly/2MVNrDQ
February 07, 2019 at 10:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Elektabiltas Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul Usai Debat Pertama"
Post a Comment